RUPTUR TENDON ACHILLES

Dannn di tahun ini 2016 pada tanggal 23 Juni, tepat di hari Ultah nya adek saya tercinta :-) saya terkena kecelakaan kecil saat berlari sambil menaiki tangga sehingga menyebabkan Ruptur/ putus pada otot terkuat dibagian belakang dekat pergelangan kaki (Tendon Achilles).

Saat lari menaiki tangga, tiba2 saya terhuyung-huyung kesakitan pada bagian belakang kaki. Kaki terasa lemah tetapi setengah kaki saya ke arah jari masih bisa digerakan. Saat itu saya tidak dapat merasakan tumit saya, akhirnya saya dibawa menuju RS IMC. Disana saya sempat di periksa oleh dokter UGD bahkan dirontgen tapi Alhamdulillah tidak ada yang retak atau patah.

Saat saya menyampaikan kepada dokter bahwa ada lekukan yang membuat bagian belakang kaki dan dekat angkel saya kosong, dokter UGD hanya bilang akan hilang seiring bengkak nya hilang. Baru setelah 3 minggu kaki saya masih merasa kaku, sakit dan sering bengkak serta memar saya konsul ke dokter fisiotheraphy RS Eka, dr beliau saya tau bahwa otot terkuat saya tersebut putus dan dirujuk konsul ke dokter orthopedi.

Hari ini setelah 46 hari saya belum dioperasi, karena selain asuransi kantor suami abis sudah 2 bulan belum diganti baru, pilihan saya untuk menggunakan BPJS ternyata memakan waktu yang lama, hmmmhhh sabarrrr Tetty :-)

Terakhir ruptur tendon achilles ini ternyata banyak dialami oleh olahragawan (Kobe Bryant, David Beckham) #WOW.. jadi selain saya pernah mengalami penyakit yang sering dialami penyanyi sopran dan pekerja yang banyak menggunakan suaranya (Adductor spasmodik disphonia), saya juga mengalami cedera yang sering dialami oleh para olahragawan :-) padahal profesi saya bukan keduanya..what a lots of experience i have :-)

Sambil nunggu giliran operasi di RS Fatmawati saya sering membuka2 youtube melihat proses operasi rupture tendon achilles, ada 3 cara operasi, yaitu open surgery (Kaki belakang dirobek gede banget, ngeriiii), mini surgery, dan percutaneous (Proses operasi dengan robekan paliiiinggg sedikit ).

Kepengennya pake cara operasi yang terakhir tapi masih belum dapat informasi apakah dokter Indonesia ada yang bisa metode operasi ini atau tidak. Ada hilmahnya nunggu giliran operasi oleh BPJS, sambil ngilangin rasa takut mikirin proses operasi yang hmmmhhh spt tukang begal sapi motong kaki sapi yang mau dijual :-(

Dari : http://www.kerjanya.net/faq/5475-ruptur-tendon-achilles.html

RUPTUR TENDON ACHILLES ADALAH suatu kondisi di mana tendon Achilles, tendon tertebal terkuat pada badan manusia dan memiliki panjang sekitar 15 sentimeter, mengalami cedera atau robekan karena suatu hal. Tendon sendiri adalah bagian tubuh yang menyatukan tulang dengan otot. Dan tendon Achilles merupakan tendon yang melekatkan otot gastrocnemius dan otot soleus ke salah satu tulang penyusun pergelangan kaki yaitu calcaneus. Tendon ini dinamakan Achilles karena diambil dari mitologi kuno di mana orang yang bernama Achilles sangat tangguh dan dia meninggal karena tusukan di daerah tendon ini.

GEJALA yang akan timbul adalah rasa sakit pada bagian bawah kaki sampai tidak bisa menggerakkan kakinya. Adanya pembengkakan dan kemerahan pada tendon juga menjadi ciri dari cedera tendon Achilles. Pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter sangat dianjurkan karena ada beberapa tes yang dapat dilakukana oleh dokter, seperti tes Thompson, tes O’ Brien Needle, dan juga tes hyperdorsiflexion. Pemeriksaan penunjang dapat membantu menegakkan diagnosis dari cedera tendon ini, seperti pemeriksaan radiologi, ultrasonografi, dan juga MRI (Magnetic Resonance Imaging).

PENYEBAB Cedera tendon Achilles termasuk cedera terbanyak yang terjadi secara spontan, baik pada waktu berolahraga, melompat atau jatuh dari ketinggian. Cedera pada bagian ini juga memiliki risiko pada pasien yang lebih tua (umur 40-50 tahun), riwayat terluka tendon sebelumnya, berolahraga berlebihan, dan juga perubahan aktivitas fisik pada olahraga yang di luar kebiasaan tanpa pemanasan terlebih dahulu.

PENGOBATAN, Jika Anda curiga mengalami ruptur tendon Achilles, maka sebaiknya Anda segera berhenti apa yang Anda lakukan, karena aktivitas fisik yang menggunakan kaki dapat memperparah penyakit ini. Segera cari pertolongan sekitar untuk membawa Anda ke dokter terdekat. Dalam penangan ruptur yang baru saja terjadi, maka penanganan secara operasi merupakan salah satu pilihan yang terbaik, karena akan meminimalisir kemungkinan terjadi lagi ruptur untuk yang berikutnya. Penanganan secara non operasi biasanya juga menjadi pilihan pada pasien-pasien yang telah memasuki usia tua, karena akan menimbulkan risiko jika operasi dijalankan. Tetapi patut diingat, penanganan operasi dibandingkan non-operasi lebih besar dalam mencegah kemungkinan terjadi ruptur tendon Achilles.

Ruptur tendon Achilles

kerjanya.net