6 WEEK POST OP REPAIR TENDON ACHILLES

Haiiii, hallowwww, update post operasi repair tendon achilles niyyy J

Tepat hari sabtu kemarin, 24 september 2016, adalah 6 minggu pasca operasi repair tendon Achilles saya. Tanggal 17 September 2016 nya saya control ke dokter David Indrial Sp.Ot, dan dokter rehab medic senior di Eka Hospital yang saya lupa namanya L. Dokter David menyampaikan bahwa luka operasi saya sudah mengering sempurna, dan dokter rehab medic menyampaikan bahwa saya perlu fisiotheraphy selama 6x untuk permulaan, dan proses mengembalikan fungsi kaki seperti sediakala memerlukan waktu maksimal 6 bulan *alamakkkk lama amattt yaa dokkk L, but it is what it is, alias terima sajah lah yaaa…

Pada idul adha tahun ini, 12 september 2016, saya pulang kampung ke Bandung menemui ortu, Alhamdulillah karena berkah mereka di hari mudik saya tersebut saya sudah bisa menapakan kaki saya tanpa rasa kesemutan yang parahhhh J mulai hari itu saya menggunakan sepatu boot cam walker khusus buat penderita rupture tendon Achilles yang saya beli melalui online (dapat dilihat di video tautan saya di bawah). Sepatunya empuk, aman banget buat kaki yang kena injury, dan dapat menyesuaikan derajat kemiringan kaki sesuai yang dianjurkan dokter, selain itu memiliki pump yang berguna untuk menambah kenyamanan pada area kaki yang terkena injury.

Dengan sepatu ini menambah kepercayaan diri saya untuk masuk kantor tanggal 19 September 2016 *setelah ijin selama 24 hari kerja L. Menurut rencana saya akan membawa mobil sendiri karena kebetulan mobilnya matic, sehingga kaki kiri dimana bekas operasi berada, amannnn dan tidak perlu digunakan. Namun sayanggggg perjalanan pergi dan pulang hari pertama masuk itu malah membuat saya trauma, karena perjalanan pergi Bintaro-Gambir memerlukan waktu tempuh 2.5 jam sajahhhh dan perjalanan pulang 3.5 jam sajaaa *Oow. Akhirnya hari kedua saya masuk kerja, saya menguatkan hati untuk menggunakan kereta commuter line, yang walaupun desek-desekan tapi cepet sampai J *dengan berharap ada yang kasih duduk kepada pesakitan ini J.

Memastikan bisa naik CL pada pukul 06.30 supaya tidak terlalu penuh, dan CL pada jam tersebut mangkal di Sudimara bo, jadi kita masyarakat yang tinggal seputar situ memiliki harapan untuk bisa mendapatkan tempat duduk *apalagi sayahhh J. Daaannnn betul saja sampai tepat pukul 06.15 saya masih mendapat duduk di bangku prioritas. Saya sudah duga sebelumnya kalau saya sampai stasiun 15 menit sebelum keberangkatan, menggunakan sepatu boot dan tongkat, sepenuh-penuhnya pun pasti ada pengguna CL yang akan memberikan duduknya *karena ngga tega J. Hal tersebut cukup membantu saya mengurangi tekanan kekhawatiran pada awal menggunakan kereta kembali.

Sampai hari ini, 28 September 2016 saya sudah 7x menggunakan CL baru 1x saya berdiri karena kesalahan prediksi dan terjebak pada gerbong yang penuh *saya koq agak tidak tega mengusir orang dari tempat duduk yang sudah mereka perjuangkan untuk mendapatkannya J. Alhamdulillah sesampai di stasiun Palmerah saya dapat duduk juga *YESSS. Perjalanan  menuju stasiun pada saat pergi dan pulang cukup bikin lelah juga karena sambil nahan kaki, tapi saya usahakan jalannya sesantai mungkin, sehingga capek nya berkurang.

Pada saat fisiotheraphy pertama saya dipijit-pijit menggunakan ultrasound, dan dipanaskan sebelum melakukan stretching yang Masha Allah sakiiittt dan bikin kaki saya bengkak sesudahnya. Karena hal tersebut saya belum melakukan fishiotheraphy yang kedua *stress mikirin sakitnya L, namun menurut rencana sabtu besok saya akan melanjutkan fisiotheraphy, sekalian suami mau minta data tambahan untuk reimbursed pengobatan ke Manulife sebelum kartunya jadi kemarin. Mudah-mudahan udah ngga terlalu sakit fisiotheraphy nya, dan membawa manfaat supaya saya bisa sholat normal tidak hanya sambil duduk lagi, Aamiin..wish me luck yaa,, J